Agustus 2016

KamSo Bersama Ust. Hasan

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah menuturkan peringkaslah doamu dengan perbanyak istigfar karena apabila hati sudah bersih maka Allah akan mengabulkan permintaan hamba.



Adab-adab dalam Berdoa:
1.Ikhlas
Tidak berdoa keculi kepada Allah semata. Sebagian dari ibadah itu berupa doa.
QS. Yunus : 106
QS. Al Mu’min : 60
Hadits “Apabila kamu meminta, mintalah kepada Allah saja dan jika kami memohon maka memohonlah kepada Allah saja” (HR. Bukhari dan Muslim).
Meminta: bisa kepada siapa saja
Memohon: hanya kepada Allah
Berdoa adalah wujud bahwa kita masih meminta pertolongan kepada Allah.
2. Memilih waktu yang mustajab
- 1/3 malam yang terakhir
Allah turun di langit bumi di saat 1/3 malam terakhir.
- saat berpuasa
Siam tidak hanya menahan lapar, haus dan tidak berhubungan suami istri namun lebih dari itu, menahan dari hawa nafsu dari dirinya sendiri.
- antara adzan dan iqomah
Hadits “Tidak ada pemisah antara hamba dan Rob-Nya di saat adzan dan iqomah”. Hadits ini bersifat khusus menyebutkan keutamaan berdoa diwaktu tersebut. Dalil umum berlaku ketika doa setelah sholat, berdoa setelah berbuat kebaikan.
- saat sujud
- saat safar
- ketika turun hujan
Dalam keadaan itu setiap manusia akan merasa khawatir akan cuaca.
- wukuf di padang Arafah
3. Berdoa dengan mengangkat kedua tangan
“Ketika ada makhluk menengadahkan tangan seraya berdoa sampai diturunkan tangannya tidak terkabulkan doannya maka Allah merasa malu”
“Jikalau berdoa kepada Allah maka tengadahkan tangan dengan bagian dalam tanganmu”
4. Memulai dengan memuji Allah dan bersolawat kepada Rosul
5. Berdoa dengan suara yang lirih
QS. Al A’raf:55
Hadits “ Dari abu musa ra, ia berkata : bahwa suatu saat para sahabat pernah berdzikir dengan teriak-teriak. Kemudian Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam mengingatkan: Wahai manusia, rendahkanlah suara kalian, sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada zat yang tuli. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Dekat”
6. Berdoa dengan khusyuk
 QS. Al Anbiyaa: 90  “....sesungguhnya mereka adalah orang0orang yang selalu bersefera dalam mengerjalan perbuatan kebaikan...”
7. Tidak tergesa-gesa
Hadits qudsi “Akan senantuasa di kabulkan da seseirang selama tidak tergesa-gesa, dia mengatakan aku telah berdoa akan tetapi belum dikabulkan” HR. Bukhari & Muslim
8. Tidak mendoakan keburukan
Dari jabir ra. Rosulullah SAW bersabda :”Janganlah kamu berdoa keburukan atas dirimu sendiri, atas anak-anakmu, atas pembantumu dan atas harta-hartamu. Karena andaisaja doa itu bertepatan dengan saa’tul ijaabah (waktu ijabah) maka pasti doa itu akan dikabulkan” HR. Muslim IV/2304
            Lauhq mahfud
            Saat di dalam kandungan
            Saat lailatul qodr
            Di setiap saat
9. Menjaga dari yang haram
Perhatikan usaha kamu niscaya akan terkabulkan dia kamu. Sesungguhnya tidaklah seseirang yang memasukkan kedalam mulutnya dari yang haram, kecuali tidak akan terkabulkan doanya selama 40 hari” HR. Shahih Muslim al Kabair 128, Ath Thabrany 6495, Al Haitsamy