KamSo Bersama Ust. Hasan
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah menuturkan peringkaslah doamu dengan perbanyak istigfar karena apabila hati sudah bersih maka Allah akan mengabulkan permintaan hamba.
Adab-adab dalam
Berdoa:
1.Ikhlas
Tidak berdoa
keculi kepada Allah semata. Sebagian dari ibadah itu berupa doa.
QS. Yunus : 106
QS. Al Mu’min : 60
Hadits “Apabila
kamu meminta, mintalah kepada Allah saja dan jika kami memohon maka memohonlah
kepada Allah saja” (HR. Bukhari dan Muslim).
Meminta: bisa
kepada siapa saja
Memohon: hanya
kepada Allah
Berdoa adalah
wujud bahwa kita masih meminta pertolongan kepada Allah.
2. Memilih waktu yang
mustajab
- 1/3 malam yang
terakhir
Allah turun di
langit bumi di saat 1/3 malam terakhir.
- saat berpuasa
Siam tidak hanya
menahan lapar, haus dan tidak berhubungan suami istri namun lebih dari itu,
menahan dari hawa nafsu dari dirinya sendiri.
- antara adzan dan
iqomah
Hadits “Tidak ada
pemisah antara hamba dan Rob-Nya di saat adzan dan iqomah”. Hadits ini bersifat
khusus menyebutkan keutamaan berdoa diwaktu tersebut. Dalil umum berlaku ketika
doa setelah sholat, berdoa setelah berbuat kebaikan.
- saat sujud
- saat safar
- ketika turun
hujan
Dalam keadaan itu
setiap manusia akan merasa khawatir akan cuaca.
- wukuf di padang
Arafah
3. Berdoa dengan
mengangkat kedua tangan
“Ketika ada makhluk
menengadahkan tangan seraya berdoa sampai diturunkan tangannya tidak
terkabulkan doannya maka Allah merasa malu”
“Jikalau berdoa
kepada Allah maka tengadahkan tangan dengan bagian dalam tanganmu”
4. Memulai dengan
memuji Allah dan bersolawat kepada Rosul
5. Berdoa dengan
suara yang lirih
QS. Al A’raf:55
Hadits “ Dari abu
musa ra, ia berkata : bahwa suatu saat para sahabat pernah berdzikir dengan
teriak-teriak. Kemudian Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam mengingatkan: Wahai
manusia, rendahkanlah suara kalian, sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada zat
yang tuli. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Dekat”
6. Berdoa dengan
khusyuk
QS. Al Anbiyaa: 90 “....sesungguhnya mereka adalah orang0orang
yang selalu bersefera dalam mengerjalan perbuatan kebaikan...”
7. Tidak tergesa-gesa
Hadits qudsi “Akan
senantuasa di kabulkan da seseirang selama tidak tergesa-gesa, dia mengatakan
aku telah berdoa akan tetapi belum dikabulkan” HR. Bukhari & Muslim
8. Tidak mendoakan
keburukan
Dari jabir ra.
Rosulullah SAW bersabda :”Janganlah kamu berdoa keburukan atas dirimu sendiri,
atas anak-anakmu, atas pembantumu dan atas harta-hartamu. Karena andaisaja doa
itu bertepatan dengan saa’tul ijaabah (waktu ijabah) maka pasti doa itu akan
dikabulkan” HR. Muslim IV/2304
Lauhq mahfud
Saat di dalam kandungan
Saat lailatul qodr
Di setiap saat
9. Menjaga dari yang
haram
Perhatikan usaha kamu
niscaya akan terkabulkan dia kamu. Sesungguhnya tidaklah seseirang yang
memasukkan kedalam mulutnya dari yang haram, kecuali tidak akan terkabulkan
doanya selama 40 hari” HR. Shahih Muslim al Kabair 128, Ath Thabrany 6495, Al
Haitsamy