Bagaimana Menjadi Event Organizer (EO) yang Handal... bag 1



Bagaimana Menjadi Event Organizer (EO) yang Handal... bag 1. BDS (15/03) - EO pada saat ini menjadi suatu kebutuhan yang semakin banyak dicari. Di era sekarang dengan banyaknya bermunculan suatu lembaga, organisasi, komonitas, badan usaha dan lain-lain sangat membutuhkan suatu menejer pelaksanaan yang profesional dari suatu kegiatan.

Ditambah lagi dengan semakin banyak pula seseorang yang ingin praktis dalam melakukan suatu “hajatan”. Dari mulai pesta pernikahan, seminar,reunian, sampai kepada sunatan masal, kajian-kajian keagamaan/bedah buku dan kegiatan missal lainnya. Sehingga mereka sangat membutuhkan suatu tim yang solid, terlatih dan sudah menguasai teknik pelaksanaan kegiatan tersebut.
EO merupakan profesi yang berhubungan dengan massa dan khalayak ramai maka diperlukan karakter khusus yang menunjang. Tentunya karakter ini harus dipelajari dan dijadikan kebiasaan sehingga akan memberikan hasil yang memuaskan ketika menjadi EO suatu acara. Beberapa karakter yang harus dimiliki diantaranya adalah sebagai berikut ;
1. Mampu mengorganisasi dan mengkoordinasi.
Suatu acara tentunya terdiri dari renteten kegiatan demi kegiatan yang saling terkait, berkesinambungan bahkan bisa kadang bersamaan waktu pelaksanaanya. Seorang EO harus benar - benar  tahu secara terperinci bagian demi bagian dari acara tersebut. Tahapan kegiatan, urut –urutan waktu kegiatan, pembagian tugas anggota tim, alat –alat yang harus digunakan dan lain-lain secara detail harus dikuasai seorang EO. Kemudian mampu untuk menjalankan secara baik, lancar bahkan sudah menjadi gerakan reflek. Tentunya hal ini tidak akan terjadi secara instan begitu saja tapi bisa melalui dipelajari dan dilatih secara terus-menerus. Dengan persiapan yang matang insha Allah acara bisa dilaksanakan dengan lancar dan bisa meminimalkan kesalahan. Tidak ada manusia yang terlepas dari salah, sehingga jika kesalahan-kesalahan terjadi bisa dijadikan ibrah/pelajaran sehingga mampu untuk memperbaikinya.

2. Mampu Bekerja sama
EO merupakan  sekumpulan orang professional yang tergabung dalam suatu Tim Work. Tentunya antara satu orang dengan orang yang lain sangat berkaitan tugasnya dan saling mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan suatu acara. Kelancaran suatu kegiatan akan mempengaruhi kegiatan yang lain. Sehingga sikap saling kerjasama, saling memahami ,saling pengertian akan membuat suasana pelaksanaan kegiatan terasa nyaman. Termasuk juga ketika seseorang anggota EO mengalami halangan/kesulitan maka yang lainnya mampu untuk membantu bahkan memback up tugasnya. Hal ini juga akan berlaku untuk antar tim work dalam suatu EO jika itu suatu EO yang besar. Bisa dibayangkan jika dalam tim EO tidak mampu bekerjasama, maka suasana menjadi tidak nyaman dan tidak kondusif, masing-masing berkerja dengan saling curiga dan tidak saling percaya dan tidak bisa bersinergi. Sehingga akhirnya akan jadi amburadurlah acara yang diselenggarakan. 

3. Bijaksana
EO tidak hanya butuh kerjasama, namun sikap bijaksana harus selalu ditekankan. Potensi konflik bisa saja terjadi karena ketidaktahuan, ketidak sepahaman, miskomunikasi dan sebab lainnya. Tentunya di sini memerlukan sikap yang “bijaksana” dalam menyelesaikan konflik ini. Berfikir dengan kepala dingin harus selalu diutamakan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Berbagai macam faktor yang mempengaruhi konflik harus bisa menjadi perhatian dan pertimbangan. Sehingga keputusan penyelesaian bisa diambil secara baik dan terutama  bisa memuaskan semua pihak. Paling tidak bisa diterima dari pihak-pihak yang berkonflik.
Konflik tidak hanya bisa terjadi antar anggota tim EO, tetapi juga bisa antar tim work dalam suatu EO bahkan juga bisa terjadi dengan pihak yang dilayani EO. Tentunya pengalaman dan jam terbang dalam suatu EO akan sangat membantu menyelesaikan suatu masalah secara bijaksana sehingga mampu berakhir dengan baik....bersambung.

Ditulis Dwi Anton.BC


Share:

0 komentar

/ / / / Bagaimana Menjadi Event Organizer (EO) yang Handal... bag 1



Bagaimana Menjadi Event Organizer (EO) yang Handal... bag 1. BDS (15/03) - EO pada saat ini menjadi suatu kebutuhan yang semakin banyak dicari. Di era sekarang dengan banyaknya bermunculan suatu lembaga, organisasi, komonitas, badan usaha dan lain-lain sangat membutuhkan suatu menejer pelaksanaan yang profesional dari suatu kegiatan.

Ditambah lagi dengan semakin banyak pula seseorang yang ingin praktis dalam melakukan suatu “hajatan”. Dari mulai pesta pernikahan, seminar,reunian, sampai kepada sunatan masal, kajian-kajian keagamaan/bedah buku dan kegiatan missal lainnya. Sehingga mereka sangat membutuhkan suatu tim yang solid, terlatih dan sudah menguasai teknik pelaksanaan kegiatan tersebut.
EO merupakan profesi yang berhubungan dengan massa dan khalayak ramai maka diperlukan karakter khusus yang menunjang. Tentunya karakter ini harus dipelajari dan dijadikan kebiasaan sehingga akan memberikan hasil yang memuaskan ketika menjadi EO suatu acara. Beberapa karakter yang harus dimiliki diantaranya adalah sebagai berikut ;
1. Mampu mengorganisasi dan mengkoordinasi.
Suatu acara tentunya terdiri dari renteten kegiatan demi kegiatan yang saling terkait, berkesinambungan bahkan bisa kadang bersamaan waktu pelaksanaanya. Seorang EO harus benar - benar  tahu secara terperinci bagian demi bagian dari acara tersebut. Tahapan kegiatan, urut –urutan waktu kegiatan, pembagian tugas anggota tim, alat –alat yang harus digunakan dan lain-lain secara detail harus dikuasai seorang EO. Kemudian mampu untuk menjalankan secara baik, lancar bahkan sudah menjadi gerakan reflek. Tentunya hal ini tidak akan terjadi secara instan begitu saja tapi bisa melalui dipelajari dan dilatih secara terus-menerus. Dengan persiapan yang matang insha Allah acara bisa dilaksanakan dengan lancar dan bisa meminimalkan kesalahan. Tidak ada manusia yang terlepas dari salah, sehingga jika kesalahan-kesalahan terjadi bisa dijadikan ibrah/pelajaran sehingga mampu untuk memperbaikinya.

2. Mampu Bekerja sama
EO merupakan  sekumpulan orang professional yang tergabung dalam suatu Tim Work. Tentunya antara satu orang dengan orang yang lain sangat berkaitan tugasnya dan saling mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan suatu acara. Kelancaran suatu kegiatan akan mempengaruhi kegiatan yang lain. Sehingga sikap saling kerjasama, saling memahami ,saling pengertian akan membuat suasana pelaksanaan kegiatan terasa nyaman. Termasuk juga ketika seseorang anggota EO mengalami halangan/kesulitan maka yang lainnya mampu untuk membantu bahkan memback up tugasnya. Hal ini juga akan berlaku untuk antar tim work dalam suatu EO jika itu suatu EO yang besar. Bisa dibayangkan jika dalam tim EO tidak mampu bekerjasama, maka suasana menjadi tidak nyaman dan tidak kondusif, masing-masing berkerja dengan saling curiga dan tidak saling percaya dan tidak bisa bersinergi. Sehingga akhirnya akan jadi amburadurlah acara yang diselenggarakan. 

3. Bijaksana
EO tidak hanya butuh kerjasama, namun sikap bijaksana harus selalu ditekankan. Potensi konflik bisa saja terjadi karena ketidaktahuan, ketidak sepahaman, miskomunikasi dan sebab lainnya. Tentunya di sini memerlukan sikap yang “bijaksana” dalam menyelesaikan konflik ini. Berfikir dengan kepala dingin harus selalu diutamakan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Berbagai macam faktor yang mempengaruhi konflik harus bisa menjadi perhatian dan pertimbangan. Sehingga keputusan penyelesaian bisa diambil secara baik dan terutama  bisa memuaskan semua pihak. Paling tidak bisa diterima dari pihak-pihak yang berkonflik.
Konflik tidak hanya bisa terjadi antar anggota tim EO, tetapi juga bisa antar tim work dalam suatu EO bahkan juga bisa terjadi dengan pihak yang dilayani EO. Tentunya pengalaman dan jam terbang dalam suatu EO akan sangat membantu menyelesaikan suatu masalah secara bijaksana sehingga mampu berakhir dengan baik....bersambung.

Ditulis Dwi Anton.BC



«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama

About Balai Dakwah Sragen

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar :

Leave a Reply