Penanganan Cidera pada Anak. BDS (19/03) - Dalam proses tumbuh kembang anak ada fase bereksplorasi. Dalam bereksplorasi anak akan senang mencoba. Memanjat, melompat, menyalurkan hasrat keingintahuannya.
Saat proses itu dilakukan ada bahaya yang mengancam . Yaitu terjadinya kecelakaan yang mengenai organ – organ penting dari si anak tersebut. Seperti kepala , kelima pancaidra dan alat gerak tubuh. Jangan dilarang tapi lakukan pengawasan yang proporsional. Orang tua berkewajiban menjaga keselamatan anak yang sudah diamanahkan tersebut.
Khususnya Ibu harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama di rumah, terutama kecelakaan yang dialami buah hati saat bereksplorasi.Saat proses itu dilakukan ada bahaya yang mengancam . Yaitu terjadinya kecelakaan yang mengenai organ – organ penting dari si anak tersebut. Seperti kepala , kelima pancaidra dan alat gerak tubuh. Jangan dilarang tapi lakukan pengawasan yang proporsional. Orang tua berkewajiban menjaga keselamatan anak yang sudah diamanahkan tersebut.
Tujuannya : seorang ibu mengetahui dan mampu melakukan pertolongan pertama untuk mencegah bahaya atau komplikasi lebih lanjut.
Alat dan bahan :
Setiap rumah hendaknya selalu menyiapkan perlengkapan P3K dasar . Berikut salah satu contoh beserta kisaran biaya yang harus disiapkan.
1. Madu : 25000
2. Minyak zaitun extra virgin : 8500
3. Rivanol : 3500
4. Kassa steril 1 pak : 4000
5. Kassa gulung 1 pak : 4000
6. Aquadest steril : 6000
7. Spuit injeksi 3 cc : 2500
Total biaya : 53.500
Perlengkapan tambahan
Box P3K : 26.000
Gunting steril : 25.000
Pinset : 17.000
BEBERAPA JENIS TRAUMA DAN CARA PENANGANANNYA
1. Trauma karena benturan dengan benda keras tumpul tanpa perdarahanSalah satu bagian dari tubuh yang sering dan mudah mengalami benturan adalah kepala, dahi dan bibir. Jika benturan berasal dari benda keras tumpul biasanya tidak akan terjadi perdarahan.
Bentuk trauma jaringan yang terjadi adalah tumor/bengkak ( benjolan pada jaringan ), kemerahan, nyeri dan panas. Setelah beberapa hari akan berwarna kebiruan pada jaringan tersebut diiringi pengecilan dari benjolan.
Cara penangannan cukup mudah : segera setelah terjadi trauma , oleskan minyak zaitun pada tempat yang terkena.
Jika terjadi pada bibir campurkan m. Zaitun dan madu perbandingan 1: 1oleskan pada bibir yang terbentur tersebut.
2. Trauma dengan benda tajam
Trauma dengan benda tajam biasanya akan disertai dengan perdarahan. Jika perdarahan itu sedikit maka dengan tindakan yang sederhana dan benar maka ibu sudah bisa mengatasinya dirumah. Jika traumanya luas dan menyebabkan perdarahan yang masif ( banyak), maka ibu sudah melakukan penyelamatan jiwa pada anak dan mencegah komplikasi.
Cara penanganan :
Kuasai diri. Jangan panik!
Periksa dan cari sumber perdarahan
Ambil kassa steril , gunting dengan gunting steril sesuai besarnya luka
Berikan pada kassa tersebut minyak zaitun dan madu ( kenapa pilihannya m zaitun dan madu?)
Lalu tekan pada jaringan yang terluka, kurang lebih 5 menit maka perdarahan akan berhenti
Jika robekan jaringannya luas dan dalam, dibutuhkan penjahitan untuk menghentikan perdarahan dan mempercepat proses penyambungan jaringan yang robek.
Hal yang harus ibu lakukan sama seperti diatas, kemudian balut dengan kassa gulung, segera bawa anak ke puskesmas atau UGD terdekat.
3. Luka bakar ringan –sedang
Kejadian luka bakar yang sering terjadi pada anak adalah tersiram air panas,terkena knalpot kendaraan, terkena uap panas , tersengat listrik dll.
Mengenal Derajad luka bakar
1). Derajad ringan ( lapisan yang terkena hanya epidermis)
Tanda : kulit yang terkena berwarna kemerahan, tidak ada lepuhan, dan tidak ada jaringan kulit yang terbuka, nyeri dan sedikit oedem ( bengkak ). Pada hari ke 4 akan terjadi desquamasi sel
2). Derajad dua ( lapisan yang terkena sampai bagian dermis) a. Superficial partial thickness
Terjadi pada epidermis dan lapisasn atas dari dermis. Kulit tampak kemerahan, oedem , dan rasa nyeri lebih berat pada grade I, ada bula setelah beberapa jam. Sembuh sendiri dalam 3 minggu jika tidak terkena infeksi.
b. Deep partial thickness
Terjadi pada epidermis dan lapisan dalam dari dermis. Disertai bula/ lepuhan. Luka akan sembuh dalam 3-9 minggu
3. Derajad III
Menyebabkan kerusakan jaringan permanen, rasa sakit kadang tidak terlalu, mengenai lapisan kulit, lemak subkutis , jaringan otot dan tulang
4. Luka bakar grad IV
Berwarna hitam
Prinsip penanganan luka bakar adalah : Matikan api dengan air.
Begitu terkena air panas segera guyur daerah yang terkena dengan air mengalir kurang lebih 15 menit. Cara yang kedua rendam daerah yang terkena kedalam baskom atau ember, Nah jika yang terkena bagian permukaan tubuh yang luas dan sulit mendapatkan air mengalir atau sulit untuk direndam. Bagaimana caranya?
Ambil kassa gulung/ atau kassa steril. Gunting menjadi beberapa bagian celupkan kedalam air yang bersih, lalu tempelkan pada daerah yang mengalami luka bakar. Jika luas segera bawa ke ugd sambil terus mengganti dan membasahi kassanya dengan air.
Jangan merusak kulit yang melepuh karena meningkatkan resiko infeksi
Balut lepuhan dengan menggunakan kassa
Klo perlu beri obat pereda nyeri
4. Mata terkena cairan beracun : superpel, vixal,
Prinsip penanganan : Irigasi mata dengan cairan steril untuk melarutkan zat – zat beracun atau menurunkan kepekatannya.
5. Telinga kemasukan serangga
Kejadian ini biasanya terjadi malam hari. Tanpa sengaja, serangga seperti klaper, cere,orong – orong bisa masuk kedalam telinga. Tergantung jenis serangganya, biasanya kaki kakinya akan mencakar – cakar dinding telinga. Hal tersebut akan menimbulkan nyeri yang sangat. Pada kejadian ekstrem, bisa mengalami pingsan.
Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti saat ini, Rasulullah dengan wahyu yang diturunkan Allah, telah memberi petunjuk kepada kita bagaimana adab ketika hendak tidur. Dan ternyata petunjuk tersebut sangat membantu mencegah berbagai gangguan kesehatan.
a. Mematikan lampu - lampu
Sebagaimana yang tersebut dalam hadist berikut ;
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwa nabi sallahu alihi wassalam bersabda ; “ Padamkanlah lampu – lampu bila engkau hendak tidur, kunci pintu, tutup bejana air , dan tutup makanan serta minuman .” Mutafaq alaih
Binatang memiliki sifat tertarik dengan cahaya. Laron, klaper, jangkrik, mereka sangat menyenangi ketika malam hari ada cahaya lampu
b. Mengibas ranjang tiga kali
Dari Abu Hurairah ra, berkata : “ Rasulullah sallallhu’alihi wassalam bersabda “ Apabila salah seorang kalian menuju ranjangnya maka kibaslah ranjang tersebut dengan ujung kainnya, karena sesungguhnya seorang tidak mengetahui apa yang mengotori ranjang tersebut sepeninggalnya tadi.....” Muttafaqun ‘alaih
Prinsip penanganannya : Matikan serangga terlebih dahulu
Caranya : panaskan minyak zaitun , diamkan sampai suhunya sama dengan tubuh. Lalu teteskan kedalam telinga. Bawa ke ugd untuk dievakuasi binatang yang terperangkap ke dalam telinga.
6. Mimisan
Mimisan atau disebut epistaksis, artinya perdarahan dari hidung.
Dihidung banyak sekali pembuluh darah halus. Pembuluh darah ini dapat pecah jika ada faktor pencetusnya.
Penyebab Mimisan
Anak anak rentan terhadap mimisan karena selaput lendir dan pembuluh darahnya masih sangat sensitif. Terdapat 2 faktor penyebab
1. Faktor organik
Ditandai oleh kelainan organ bawaan sejak usia dini. Bisa berupa kelemahan pada organ hidungnya atau pembuluh darahnya. Misalnya, pembuluh darah hidungnya terlalu lebar, terlalu tipis, atau rapuh. Dengan begitu , ketika aktivitas anak terlalu berlebih, kena iritasi, atau mengalami stres akhirnya mengalami mimisan.
2. Faktor Gangguan medik
Mimisan karena faktor medik ini disebabkan pembuluh darah dan trombosit gagal berfungsi menutup luka.
Secara umum, mimisan dapat dipicu oleh
a. Suhu udara yang ektrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin. Bisa juga karena perubahan cuaca yang sangat drastis
b. Kebiasaan anak yang sering mengorek – ngorek lubang hidung
c. Hidung yang terbentur benda keras atau terjatuh
d. Masuknya benda – benda kecil ke dalam hidung yang membuat hidung mengalami perdarahan. Contoh lintah
e. Terlalu lelah bermain
f. Terlalu kencang saat membuang ingus atau menghembuskan udara
g. Anak dengan riwayat alergi
Misal yang sering flu atau bersin – bersin uga lebih sering mengalami mimisan
Cara penanganan
Tenangkan anak. Dudukkan dengan kepala condong kedepan .
Gulung kasaa steril yang sebelumnya diolesi minyak zaitun, masukkan kedalam lubang hidung yang mengalami perdarahan.
Lakukan penekanan pada pangkal hidung.
Demikian beberapa prinsip – prinsip penanganan trauma pada anak yang sering terjadi dalam kehidupan sehari – hari ataupun di sekolah. Beberapa langkah – langka tersebut bisa dipraktekkan secara mandiri terutama oleh ibu sebagai “ dokter “ dirumah. Hal – hal yang lebih lanjut diluar kewenangan ibu dari kejadian trauma, segera setelah pertolongan pertama ibu lakukan, bawa anak ke fasilitas kesehatan . Salam hangat , semoga bermanfaat. Wallahu’alam
*Disampaikan pada pertemuan walimurid, Sabtu 22 maret 2014 di Sumberlawang Sragen ... oleh dr.Dyah Andari
Diambil dari www.catatanmedisharian.com
1 komentar
Pertolongan pertama sangat dibutuhkan pada anak ketika mereka mengalami jatuh pada saat meloncat atau hal lainnya guna bereksplorasi. Informasi yang membantu mengenai penanganan cidera pada anak.
BalasHapus